BUMN Adhi Karya – PT Adhi Karya Tbk serius untuk menggarap sektor perhotelan dengan membangun empat hotel baru yang rencananya sudah dapat beroperasi pada 2014. Perseroan menyiapkan investasi hingga Rp456 miliar untuk empat hotel tersebut.
Kepala Divisi Properti dan Hotel Adhi Karya, Renny Soviahani, mengatakan, keempat hotel tersebut adalah Hotel GranDhika Blok M, Jakarta, Hotel GranDhika Bekasi, Hotel GranDhika Ngagel, Surabaya, dan juga Hotel GranDhika Dago, Bandung.
“Keempat hotel tersebut akan diawali dengan pembangunan Hotel GranDhika Blok M,” ujar Renny dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu 12 Desember 2012.
Hotel GranDhika Blok M dibangun di tanah bekas kantor Adhi Karya, memiliki kualifikasi hotel bintang empat yang nantinya memiliki 255 kamar dengan 13 ruang rapat dan disertai dengan fasilitas penunjang lainnya.
Renny yakin pembangunan hotel ini akan diterima oleh pasar, karena saat ini hotel dengan level yang sama okupansi mencapai 80 persen. Pembangunan hotel ini masih menunggu izin perpindahan fungsi bangunan dari wisma perkantoran menjadi hotel.
Sementara itu, tiga hotel lainnya dirancang sebagai hotel bintang tiga. Hotel GranDhika Bekasi merupakan gabungan dari proyek mix use, yaitu gabungan pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen. Selanjutnya Hotel GranDhika Ngagel, Surabaya, dibangun dan sinergi dengan PT Boma Bisma Indra.
“Untuk hotel di Bandung kami bersinergi dengan BUMN juga, yaitu Kimia Farma,” ungkapnya.
Keempat hotel tersebut diharapkan perseroan bisa dimulai pada 2013 dan bisa diselesaikan pada 2014. Adhi Karya menyiapkan investasi Rp456 miliar untuk empat hotel tersebut, dengan rincian Hotel GranDhika Blok M membutuhkan investasi Rp205 miliar, GranDhika Bekasi Rp67 miliar, GranDhika Ngagel Rp114 miliar, dan GranDhika Dago 70 miliar. (Ref:art/viva)
