Awas…Aplikasi Email Mudah Disadap AS

Sadap emailAplikasi Sadap Email – Banyak aplikasi pengiriman email atau surat elektronik yang dikenal di Indonesia antara lain Gmail dari Google ada Ymail dari Yahoo, ada outlook dari Microsoft dan lainnya banyak dipakai oleh masyarakat. Pemakaian email melalui platform yang berasal dari luar negeri rentan terhadap risiko penyadapan oleh pihak asing.

“Tidak berpikirkah kita, pengiriman email dari semua platform tersebut aman dari sadapan? orang mengiranya sangat aman. Padahal email-email tersebut sangat dengan mudah dipantau, dibaca oleh negera lain, oleh Amerika Serikat (AS) karena server-nya ada di sana,” ucap Direktur Utama PT Inti (Persero) Tikno Sutisna kepada detikFinance di Gedung DPR, Selasa (20/5/2014).

Tikno mengungkapkan penggunaan email saat ini sudah mencakup berbagai kalangan mulai dari masyarakat sampai ke lembaga pemerintahan. Yang menjadi risiko adalah ketika ada dokumen penting negara yang dikirim melalui email, karena dapat di baca oleh negara lain.

“Itulah pentingnya adanya cyber defence yang harus dimiliki negara ini. Sekarang ini perang bukan hanya dari segi fisik saja artinya peralatan tempur yang canggih, tapi dari cyber juga sangat penting, kalau dengan cyber dapat melemahkan ekonomi suatu negara, dan negaranya tidak punya cyber defence yang kuat negara itu bisa kolaps,” ungkapnya.

Ia memunculkan wacana, Indonesia harus memiliki aplikasi email secara mandiri, yang dikelola sendiri, dan servernya ada di Indonesia, sehingga aman.

“Tentunya PT Inti sebagai BUMN tidak bisa sendiri, perlu dukungan pemerintah dan DPR,” ucap orang nomor satu di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) IT ini.

Apakah PT Inti bisa membuat aplikasi email sendiri? “Tentu bisa, apalagi kita punya banyak ahli-ahli dibidang ini, kita juga punya 900 perguruan tinggi yang ada jurusan IT, kalau digabungkan ini merupakan kekuatan yang luar biasa dan kita pasti bisa,” tutupnya.