BUMN Go Public – Aksi pelepasan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) yang dilakukan perusahaan milik pemerintah pada tahun 2012 terbilang sangat minim. Tercatat hanya satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Waskita Karya Tbk yang berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tak ingin kejadian terulang, Kementerian BUMN pun berancang-ancang menggelar IPO pada perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang asuransi. Bidikannya kali ini adalah PT Pegadaian (Persero) dan PT Jasindo.
“Nanti akhir Januari tahun depan kita bicarakan (IPO Pegadaian) kepada Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan,” ujar Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Minggu (23/12/2012).
Gatot menjelaskan, seluruh persiapan untuk menggelar IPO kini tengah diproses oleh Pegadaian. Sayangnya, Gatot enggan menyebutkan persentase pelepasan saham maupun target hasil dana dari aksi go public tersebut.
Disamping persiapan IPO, Pegadaian juga terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satunya dengan terus merencanakan ekspansi bisnisnya. Perusahaan mengaku telah menyiapkan anggaran cukup besar bernilai Rp 5 triliun untuk ekspansi bisnis Pegadaian di bidang ritel.
Hingga Semester I-2012, Pegadaian membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 24,8 persen menjadi Rp 3,85 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,08 triliun. Kenaikan ini juga mendorong perseroan mencetak laba kotor sebesar Rp 1,29 triliun.
Terkait Jasindo, Gatot mengaku langkah IPO pada perusahaan ini kemungkinan tak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Jasindo diminta untuk memperkuat ritel terlebih dahulu sebelum ia juga merencanakan IPO untuk Jasindo.
“IPO belum dapat dilakukan untuk Jasindo,” kata dia.(SHD/liputan6 )
