Kasus CPNS Badung – Penyidik Dit. Reskrimsus Polda Bali terus menggenjot kasus kisruh perekrutan CPNS di Pemkab Badung yang menuai masalah. Empat pejabat tinggi Badung, Jumat (21/12) kemarin diperiksa penyidik. Di antaranya Sekkab Badung Kompyang R. Swandika, Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunartha dan Ketut Suiasa. Pemeriksaan keempat pejabat tinggi itu baru sebatas sebagai saksi.
Materi pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada keempat saksi tersebut, masih bersifat umum. ”Saya datang ke Dit. Reskrimsus Polda Bali untuk memenuhi panggilan penyidik. Dari pihak eksekutif hanya saya. Sementara yang lainnya ada ketua DPRD Badung dan dua wakilnya,” kata Kompyang R. Swandika.
Swandika menjelaskan, usai dirinya dan ketua DPRD serta dua wakilnya diperiksa, akan disusul Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta. Pemeriksaan orang nomor dua di Pemkab Badung ini akan dilakukan hari ini, Sabtu (22/12). ”Tadi pagi saya sudah diperiksa penyidik. Materi pertanyaannya masih umum,” ucapnya saat ditemui usai pemeriksaan.
Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku pemeriksaan dirinya oleh penyidik, juga sebagai saksi. Dalam pemeriksaan itu, diakuinya penyidik sempat melontarkan pertanyaan mengenai kisruh penerimaan CPNS di Pemkab Badung. ”Belum ada yang menjurus kepada keterlibatan pejabat tinggi Pemkab Badung lainnya. Belum sampai sejauh itu,” terangnya.
Pertanyaan yang dilontarkan penyidik, kata dia, salah satunya meliputi pembukaan dokumen CPNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badung. Dalam perekrutan CPNS Pemkab Badung, pihak DPRD hanya berperan sebagai pengontrol, tidak terlibat langsung. Jadi, untuk teknisnya dilakukan oleh pihak BKD Badung. ”Pihak DPRD hanya bertugas mengontrol, sedangkan yang melakukan secara teknis adalah pihak BKD Badung,” ucapnya.
Ia pun mengaku tidak mengetahui ada kisruh terkait perekrutan CPNS di Pemkab Badung. Sebab, pihaknya belum pernah melihat dokumen perekrutan tersebut. Terkait pengusutan kasus kisruh penerimaan CPNS oleh pihak kepolisian ini, ia dengan tegas mengatakan sangat memberikan apresiasi. Bahkan, ia mengatakan siap membantu untuk mengungkapnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hariadi ketika dimintai konfirmasi, kemarin membenarkan adanya pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat tinggi di Badung tersebut. Bahkan, ia mengatakan penyidik sebelumnya telah memeriksa dua staf BKD Badung. ”Keempat saksi yang diperiksa tadi (kemarin, red), terkait kisruh penerimaan CPNS di Pemkab Badung,” jelasnya.
Selain itu, kata perwira melati tiga di pundak ini, pemeriksaan saksi-saksi lainnya masih akan berlanjut. Kemungkinan, Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta akan diperiksa hari ini. ”Penyidik masih terus mendalami pemeriksaan saksi-saksi. Untuk Wakil Bupati Badung (Sudikerta, red), rencananya besok (hari ini, red) diperiksa penyidik,” imbuhnya. (kmb21/balipost)
Dekorasi rumah dengan hiasan dinding kreatif Panduan lengkap
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 208 q 1.690 s.