Lowongan Kerja YBM BRI – Yayasan Baitul Maal BRI

Lowongan Kerja YBM BRI – Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia mengundang Anda untuk bergabung melalui Lowongan Kerja sebagai :

  • Asisten Manager SDM Strategis

Deskripsi Pekerjaan

Persyaratan:

  • Muslim / Muslimah dengan usia maksimal 35 tahun
  • Pendidikan minimal S1 Psikologi, SDM, atau Manajemen
  • Memiliki pengalaman di bidang Human Capital bagian pengembangan SDM minimal 3 tahun
  • Mempu membuat TNA (Training Need Analysis) dan evaluasinya
  • Memiliki kemampuan analisa yang baik
  • Mempunyai komunikasi yang baik dan dorongan berprestasi yang tinggi
  • Jujur dan mudah beradaptasi
  • Mampu bekerja dalam tim dan di bawah tekanan
  • Berdomisili di Jabodetabek

Situs Referensi

  1. www.ybmbri.org

Tata Cara Pendaftaran

Apabila Anda tertarik, silakan mendaftar dengan cara mengisi form lamaran pada tautan berikut ini :

Ketentuan Umum :

  • Hanya kandidat terbaik yang akan diundang untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
  • Seluruh tahapan dalam proses rekrutmen Yayasan Maal BRI ini tidak dipungut biaya apa pun.
  • Pendaftaran hingga tanggal 9 Februari 2021.
  • Sumber Informasi

Info Lowongan Yayasan YBM BRI dikabarkan secara online oleh Pusat Info CPNS

Tentang Yayasan Baitul Maal BRI

YBM BRITurun naik, susah senang dan berbagai arang melintang menjadi sahabat bagi Yayasan Baitulmaal BRI (YBM-BRI) sejak pendiriannya tahun 2001 YBM-BRI berkomitmen untuk menjadikan lembaga zakat ini sebagai basis pengelolaan dan pendistribusian dana zakat yang profesional dan tepat sasaran. Senang dan pilunya perjalanan YBM-BRI sebagai lembaga zakat yang sedang tumbuh dan mencoba menjadi lembaga zakat yang amanah dan profesional. YBM-BRI melakukan banyak upaya untuk menjadikan YBM-BRI diakui keberadaanya dan didukung tujuannya untuk dapat mengelola dana zakat karyawan BRI di seluruh Indonesia.

Tahun 2001 :

  • Tahun dimana bangsa kita dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan dengan bertambahnya jumlah pengangguran dan orang miskin di Indonesia, maka, tepatlah peran YBM-BRI mengambil posisi melakukan pengelolaan ZIS (zakat, Infak dan sedekah) di lingkungan BRI yang sangat besar dan belum terkelola secara optimal. Menjadi seirama pula, sebagai langkah awal upaya optimalisasi zakat di lingkungan BRI tersebut BAPEKIS (Badan Pembina Kerohanian Islam) berkonsultasi dengan para tokoh zakat yang terdiri dari Eri Sodewo (Pimpinan Dompet Dhuafa Republika waktu itu), KH. Dr. Didin Hafiduddin (Ahli Zakat dan Dewan Syariah DD Republika), Dr. Said Agil Husain Al Munawwar (Guru Besar IAIN Syarif Hidayatullah), di samping itu mengadakan kunjungan ke beberapa lembaga zakat yang sudah lebih dahulu eksis.
  • Hasil dari konsultasi tersebut, disimpulkan bahwa mendirikan Yayasan yang khusus mengelola ZIS pekerja BRI menjadi sebuah keniscahyaan. Segala upaya tersebut mendapat angin segar dari pihak direksi BRI, ketika seluruh penggagas lembaga zakat BRI melaporkan melakukan konsultasi dengan dewan direksi, direksi sangat responsif. Segala kebutuhan YBM-BRI ketika itu disupport dan diberikan banyak kemudahan.

10 Agustus 2011

  • Dengan berlandasakan semangat keagamaan dan kepedulian sosial yang tinggi dibentuklah Yayasan tersendiri yang khusus mengelola dana ZIS dengan nama Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia Akte Notaris No. 52 Tahun 2001 di Notaris Agus Mujahid SH. Dengan H. Purwanto sebagai Ketua Yayasan.

6 November 2002

  • Dalam jangka satu tahun, tepatnya pada tanggal YBM-BRI dikukuhkan oleh Menteri Agama sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional dengan No. SK 445. Dengan pengukuhan tersebut, YBM-BRI sudah mendapat legalitas untuk mengelola dana zakat, infaq dan shadaqah tidak hanya terbatas dari zakat pekerja BRI tetapi juga dari masyarakat luar seluruh Indonesia.

Dengan didirikannya Yayasan Baitul Maal BRI, diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap problema yang dihadapi umat. Di samping itu guna memobilisasi semangat ke-Islaman masyarakat muslim Indonesia yang kian beranjak meningkat kala itu sekaligus semangat untuk mewujudkan ajaran-Nya. Karyawan BRI pun turut merespon pengelolaan zakat ini dengan cara menyerahkan dana zakat mereka kepada YBM-BRI untuk dikelola dan didistribusikan sesuai delapan ashnaf (golongan yang berhak menerima zakat).

Saat ini YBM-BRI mulai menuju pada misi menjadi lembaga zakat dengan perwujudan mekanisme organisasi moderen dan profesional dengan didukung tenaga (amil-pengelola zakat) Â yang ahli dan profesional di divisinya masing-masing, dengan support direksi dan seluruh karyawan serta stategi penyaluran zakat yang lebih kreatif diharapkan YBM-BRI menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan di tanah air. SDM BRI sudah memotong 2,5 persen dari gaji semua karyawan BRI untuk zakat mereka. Kini dana zakat YBM-BRI melonjak tajam, total 4,5 miliar perbulan dana zakat terkumpul.