Subsidi BBM Depok – Pemerintah Kota Depok mengklaim terus mengevaluasi kepatuhan para pejabat PNS pengguna mobil pelat merah untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Apalagi pemerintah bakal menaikkan harga BBM bersubsidi untuk mobil pribadi.
“Kami kasih surat edaran. Kami sosialisasikan agar pelat merah atau PNS dan pejabat publik jangan beli BBM bersubsidi,” jelas Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad di Balaikota kepada wartawan, Minggu (21/4/2013).
Sebagai langkah turut menghemat konsumsi BBM, lanjutnya, Pemerintah Kota Depok juga sudah menerapkan kebijakan Sehari Tanpa Mobil atau One Day No Car (ODNC) setiap hari Selasa untuk para PNS. Hal itu diklaim mampu menghemat 20 persen pengeluaran konsumsi BBM.
“Masih terus kita evaluasi, ODNC kan hanya salah satu langkah untuk menghemat. Namun apakah betul ODNC tidak menghambat pelayanan publik masih terus kita evaluasi,” tegasnya.
Dia mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM merupakan kebijakan nasional. Sementara, untuk kampanye penggunaan pertamax, lanjut Idris, juga telah dilakukan dengan sitiker dan surat edaran.
“Di surat edaran tak ada sanksinya, ya enggak tau kalau masih ada yang beli BBM subsidi diam-diam, jangan ngumpet-ngumpet belinya,” tukasnya.
Sebagai dampak rencana kenaikan BBM yang bakal diberlakukan 1 Mei bertepatan dengan hari buruh, Pemerintah Kota Depok akan mengantisipasi adanya unjuk rasa penolakan kenaikan BBM dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian.
“Kami sudah koordinasi dengan Muspida, karena itu bertepatan dengan May Day,” paparnya. (Ref:gnm/okezone)
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 164 q 2.353 s.