Kapal PT PAL – BUMN PT Pertamina (Persero) segera mendapatkan tambahan armada dua kapal tanker minyak. Semuanya diproduksi sesama BUMN, yakni galangan kapal PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia.
Juru bicara Pertamina Ali Mundakir mengatakan konstruksi kedua kapal itu mendekati tahap akhir. “Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima kapal baru tersebut,” ungkapnya dalam keterangan pers, Minggu (20/4)
Kapal pengangkut minyak itu diberi nama MT Pagerungan dan Pangkalan Brandan. Keduanya jadi armada tanker Pertamina pertama yang sepenuhnya buatan Indonesia. Setiap kapal berbobot mati 17.500 LTDW.
Ali menambahkan, untuk jenis selain tanker, Pertamina sudah pernah memesan pada PAL. Langkah itu dijalankan pertama kali pada 2005, saat BUMN migas ini memesan 11 kapal dengan ukuran 3.500 dead weight tonnage (DWT) dan 6.500 DWT.
“Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari pemberdayaan industri dalam negeri dan sinergi BUMN,” kata Ali.
Pada tahun 2013-2014, Pertamina juga telah menandatangani kontrak baru pembangunan kapal tanker minyak ukuran 17.500 LTDW sebanyak tujuh unit dengan galangan kapal dalam negeri.
Pertamina sejak lama terlalu bergantung pada penyewaan kapal swasta untuk distribusi bahan bakar di Tanah Air. Total, perusahaan pelat merah itu mengoperasikan 187 kapal untuk kepentingan distribusi.
Alhasil, dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2012-2016, perusahaan pelat merah ini menggelontorkan dana hingga USD 2,4 miliar buat pengadaan kapal angkut BBM, gas, maupun avtur.
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 174 q 1.973 s.