Lowongan Dosen IAIN Ponorogo – Institut Agama Islam Negeri Ponorogo kembali membuka peluang berkarir sebagai :
Dosen Luar Biasa di lingkungan IAIN Ponorogo tahun 2020. Formasi yang dibuka adalah sebanyak 11 formasi.
Formasi :
- Dosen Sosiologi
- Dosen Komunikasi Penyiaran Islam
- Dosen Filsafat/Filsafat Pendidikan/Filsafat Ilmu
- Dosen Pendidikan Bahasa Inggris
- Dosen Bahasa Indonesia
- Dosen Hukum Islam
- Dosen Hukum Ekonomi Syariah
- Dosen Kapita Selekta Pendidikan Islam
Deskripsi Pekerjaan
Persyaratan Umum :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pendidikan minimal S2 dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B dan juga jurusan/program studi yang terakreditasi minimal B
- Sehat Jasmani dan Rohani
- Memiliki Indeks Pretasi Kumulatif (IPK) S1 minimal 3,00 (skala nilai 0-4)
- Memiliki Indeks Pretasi Kumulatif (IPK) S2 minimal 3,25 (skala nilai 0-4)
- Mampu membaca Al-Qur’an (dibuktikan pada saat tes wawancara)
- Satu peserta hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) formasi, jika peserta sudah menentukan salah satu formasi dan simpan maka formasi tidak dapat dirubah/ memilih formasi lain
- Diprioritaskan bagi peserta yang memiliki kemampuan bahasa asing minimal satu bahasa (bahasa Arab atau bahasa Inggris) yang ditunjukkan dengan sertifikat dari lembaga yang dapat dipertanggung-jawabkan (TOEFL atau TOAFL) dan dibuktikan pada saat tes wawancara.
Situs Referensi
- www.iainponorogo.ac.id
Tata Cara Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan mengikuti prosedur pendaftaran sebagai berikut :
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui link pendaftaran berikut ini : Link Pendaftaran (tanggal 28 Juli 2020, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Juli 2020, pukul 16.00 WIB).
- Berkas pendukung yang perlu diunggah pada saat pendaftaran online
- a. Surat lamaran menjadi Dosen Luar Biasa yang ditujukan kepada Rektor IAIN Ponorogo (contoh terlampir)
- b. Scan identitas diri (KTP)
- c. Scan foto berwarna dengan ketentuan menghadap kedepan
- d. Scan Ijazah dan Transkrip Nilai (S1 dan S2), bukan Surat Keterangan Lulus (kecuali alumni IAIN Ponorogo)
- e. Scan Daftar Riwayat Hidup sesuai format yang tersedia (contoh terlampir)
- f. Scan Sertifikat/SK Akreditasi Prodi (S1 dan S2)sesuai tanggal kelulusan
- g. Scan surat pernyataan bersedia melaksanakan tugas sebagai Dosen Luar Biasa minimal 2 semester sejak dinyatakan diterima (contoh terlampir)
- h. Scan Dokumen penunjang (jika ada, misal piagam penghargaan, artikel ilmiah, buku karya tulis, sertifikat (TOEFL/TOAFL)
Ketentuan Umum :
- Berkas fisik sebagaimana tercantum pada butir B.2. di atas, diunggah pada saat pendaftaran online (ukuran maksimal 500KB/file)
- Pada saat microteaching, dimohon untuk menyiapkan materi ajar/powerpoint/peta konsep
- Hal-hal teknis dapat ditanyakan pada panitia dengan contact person: 0813-3540-6283 (Aning Puji Cahyani, S.Pd.I.).
- Sumber Informasi
Tentang IAIN Ponorogo
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo atau disingkat IAIN Ponorogo, sebelumnya (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Watoe Dhakon) adalah sebuah Institusi pendidikan agama islam negeri yang berdiri sejak tanggal 21 Maret 1997, berlokasi di kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Perguruan tinggi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel di Ponorogo, yang kemudian dialihstatuskan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri.
STAIN Ponorogo berawal dari pengalihan status atas fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel. Pada awal tahun 70-an, IAIN Sunan Ampel tumbuh dengan pesat dan berhasil membuka 18 fakultas yang tersebar di tiga provinsi: Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. Salah satu fakultas yang dimaksud adalah Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel. Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan di IAIN, maka dipandang perlu melakukan penataan terhadap fakultas-fakultas di lingkungan IAIN yang berlokasi di luar IAIN induk. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1997 Tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, semua fakultas di lingkungan IAIN yang berlokasi di luar induk, berubah menjadi Sekolah Tinggi agama Islam Negeri (STAIN) dan tidak lagi menjadi bagian dari IAIN. Sekarang telah menjadi IAIN Ponorogo.