Lowongan Program PISEW Provinsi Aceh

Lowongan PISEW Provinsi Aceh – Sehubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2021, PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Aceh saat ini sedang membuka Rekrutmen terbuka Fasilitator Masyarakat Teknik (FT) sebanyak 60 Orang.

FASILITATOR MASYARAKAT TEKNIK (FT)

  • Sebanyak 60 Orang (yang tersebar di lokasi Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Aceh Selatan)

Deskripsi Pekerjaan

Persyaratan Umum :

  • Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Memiliki dedikasi tinggi dan berjiwa sosial guna mendampingi masyarakat di perdesaan
  • Sehat Jasmani dan Rohani
  • Tidak sedang terikat dengan Program lain ataupun Instansi lain (Dibuktikan dengan surat pernyataan)
  • Diutamakan yang berdomisili di wilayah kerja/ lokasi Desa sasaran Kegiatan PISEW TA. 2021 (Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Aceh Selatan )
  • Memiliki kemampuan penyusunan laporanyang baik dan
  • Dapat bekerja secara tim dan individu.

Persyaratan Khusus :

  • Tenaga ahli teknik dengan latar belakang pendidikan (S-1) Teknik Sipil/Arsitek
  • Memiliki pengalaman minimal 1 (satu) tahun dalam pendampingan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur skala kawasan berbasis masyarakat
  • Mampu memotivasi masyarakat untuk bekerja sama sesuai mekanisme program dan mendukung penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program
  • Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer yang meliputi kemampuan mengoperasikan software perencanaan (Autocad, dll), dan menggunakan internet (email, browsing/searching) dan
  • Memiliki kemampuan untuk menggunakan dan mengoperasikan aplikasi meeting online (zoom meeting atau sejenisnya).

Situs Referensi

  1. www.recruitmenpisew.com

Tata Cara Pendaftaran

Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan melakukan pendaftaran secara daring (online) dengan mengisi form pendaftaran dan mengunggah (upload) file kelengkapan dokumen pada tautan (link) dengan alamat :

Ketentuan Umum :

  • Hanya kandidat terbaik yang akan diundang untuk mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut.
  • Seluruh tahapan dalam proses rekrutmen Pisew Provinsi Aceh ini tidak dipungut biaya apapun.
  • Masa pendaftaran online : 22-27 Februari 2021.
  • Pengumuman lengkap bisa Download Disini

Sekilas Tentang PISEW

PISEW Provinsi Aceh

PISEW merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan.

Berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antarwilayah, kemiskinan, dan pengangguran, telah dilaksanakan oleh Pemerintah melalui berbagai kebijakan dan kegiatan nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum (Direktorat Jenderal Cipta Karya) sejak tahun 1970-an telah melakukan program pembangunan perdesaan melalui beberapa pendekatan. Hal ini diawali dengan program Pemugaran Permukiman dan Perumahan Desa (P3D) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu rumah/perumahan serta prasarana dan sarana di kawasan perdesaan. Dalam pelaksanaan P3D telah dikembangkan pendekatan Tribina (bina manusia, bina lingkungan, dan bina usaha), dan mulai dilaksanakan metode “melatih sambil mengerjakan” yang sekarang dikenal dengan “pemberdayaan masyarakat”.

Dari pendekatan P3D yang bersifat sektoral, berkembang dengan pendekatan holistik dan berdimensi kawasan menjadi program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa secara Terpadu (P2LDT). Tahun 1980-an P2LDT dilanjutkan dengan pendekatan Pembangunan Permukiman Desa Pusat Pertumbuhan (P2DPP), yang kemudian berkembang lagi menjadi program Kawasan Terpilih Pembangunan Pusat Desa (KTP2D). Pendekatan KTP2D bertujuan untuk mewujudkan kemandirian pembangunan perdesaan berdasarkan potensi unggulan di wilayah setempat.

Program Pengembangan Kawasan Agropolitan pada tahun 2002 mulai dilaksanakan bersama Kementerian Pertanian. Strategi yang digunakan adalah strategi mendorong kegiatan sektor pertanian dan sektor komplemennya di wilayah perdesaan. Seiring dengan pembentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsep ini juga dilaksanakan untuk Program Pengembangan Kawasan Minapolitan yang berfokus pada potensi perikanan.

Dalam rangka pengembangan ekonomi lokal dan perdesaan melalui pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi, program Kota Terpadu Mandiri (KTM) dilaksanakan bersama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2010.

Pada tahun 2007 Pemerintah melaksanakan kebijakan terpadu sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja melalui pemberdayaan masyarakat dalam “Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri”. PNPM-Mandiri dilaksanakan melalui beberapa program yang dikelola oleh beberapa kementerian dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat serta pembangunan infrastruktur dengan pola padat karya.

Pelaksanaan PNPM-Mandiri dikoordinasi oleh Kemenko Kesra, dimana seluruh kecamatan di Indonesia mendapat dana dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).