Lowongan RSJ Jabar – RS Jiwa Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pengadaan Calon Pegawai Non PNS Kontrak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai Keputusan Direktur RS Jiwa Provinsi Jawa Barat tentang Penetapan Formasi Kebutuhan Pegawai Non PNS Kontrak BLUD RS Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, dengan rincian sebagai berikut:
Kode dan Formasi :
Deskripsi Pekerjaan
Persyaratan Umum :
Berkas Persyaratan :
Persyaratan Khusus :
Situs Referensi
Tata Cara Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan lamaran lengkap dikirim via Google Form dengan tautan berikut ini :
Ketentuan Umum :
Sekilas Tentang Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
RSJ Jawa Barat memang cukup dikenal masyarakat. Selain jadi rumah sakit jiwa terbesar di Jabar, lokasinya yang berada di kawasan wisata cukup menarik perhatian orang yang melintas.
RSJ Jabar berdiri di area seluas 23 hektare di perbukitan Cisarua. Salah satu yang tak banyak orang ketahui adalah sejarah RSJ Jabar yang punya perjalanan panjang.
Kehadiran RSJ Jabar juga tak bisa lepas dari hadirnya RSJ Cimahi. Secara singkat, dulu tempat perawatan pasien gangguan jiwa di Bandung hanya terdapat di Rumah Sakit Ranca Badak yang kini dikenal dengan nama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sejatinya, RS Ranca Badak hanya rumah sakit umum yang bisa melayani pasien dengan gangguan jiwa di bagian “Neuro-Psychiatry Clinic”. Untuk mengantisipasi membeludaknya pasien, pada tahun 1946 pihak rumah sakit menyediakan tempat perawatan di sebuah rumah di Jalan Riow Straat No 11, lokasi itu kini dikenal sebagai Klinik Utama Grha Atma di Jalan LRE Martadinata, Bandung.
Tahun 1950 Neuro-Psychiatry Clinic diubah menjadi Rumah Perawatan Jiwa yang dipimpin ole dr GJ Crans. Pada tanggal 10-15 Februari tahun 1969 di Bogor, hasil seminar kesehatan jiwa, namanya diubah lagi menjadi Pusat Kesehatan Jiwa Bandung yang saat itu dipimpin dr HHB Saani.
Kemudian, pada tahun 1978 Melalui SK Menteri Kesehatan RI tanggal 28 April 1978 No. 135/MenKes/SU/IV/78 berubah nama kembali menjadi Rumah Sakit Jiwa Bandung. Pada tahun 2000, RSJ Bandung mendapat akreditasi enam pelayanan dan pada tahun 2006 meraih akreditasi penuh dengan 12 pelayanan. Pada tahun 2009, dilakukan penggabungan (merger) antara RS Jiwa Cimahi dengan RSJ Bandung sesuai Perda Nomor 23 Tahun 2008 menjadi RSJ Jawa Barat.
Sebelumnya, RSJ Cimahi telah berlokasi di Cisarua yang kini menjadi RSJ Provinsi Jabar. Elly mengatakan, fasilitas layanan di RSJ Jabar terus mengalami kemajuan. Saat ini RSJ Jabar memiliki layanan rawat jalan yang mencakup, klinik kesehatan jiwa dewasa, klinik kesehatan jiwa anak dan remaja (Keswara), klinik psikologi/psikometri, klinik ketergantungan obat dan NAPZA, klinik gizi, klinik kesehatan umum, klinik kesehatan gigi dan mulut, klinik spesialis penyakit syaraf, klinik kesehatan jiwa lansia/psikogeriatri, klinik spesialis penyakit dalam, klinik spesialis anak, klinik TB/DOTS, klinik VCT HIV/AIDS.
Ada juga Instalasi Gawat Darurat untuk penyakit fisik secara umum dan penyakit gangguan jiwa, rehabilitasi NAPZA, rehabilitasi medis, rehabilitasi mental atau psikososial. Selain itu, saat ini Klinik Keswara banyak dikunjungi penderita yang mengalami ketergantungan internet atau game atau gadget. Selain di Cisarua, RSJ Jabar juga memiliki Klinik Utama di Grha Atma yang dulu dikenal sebagai Riau 11. Klinik yang berada di tengah-tengah kota Bandung merupakan pusat pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat perkotaan, khususnya masyarakat kota Bandung.
Tips Lolos CPNS Lulusan SMA Raih Mimpi Bekerja di Pemerintahan
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 205 q 0.533 s.