BPJS Ketenagekerjaan Menjaring Canaker Lulusan PT Terbaik

bpjs ketenagakerjaanLowongan BPJS Kenagakerjaan – Dalam mempersiapkan transformasi PT Jamsostek (Persero) menjadi Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014, PT Jamsostek mulai menjaring calon karyawan berkualitas dari sejumlah perguruan tinggi.

Pada tahap pertama ini, PT Jamsostek membidik 55 lulusan terbaik dari 11 perguruan tinggi (PT) melalui program “Jamsostek Goes to Campus” yang akan diangkat langsung menjadi karyawan PT Jamsostek.

Menurut Direktur Investasi PT Jamsostek, Jeffry Haryadi, ke-11 PT tersebut berada di 11 kantor wilayah (kanwil) Jamsostek seluruh Indonesia, akni Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Tanjungpura Pontianak , Universitas Lampung, Universitas Riau, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pattimura Ambon dan Universitas Sam Ratulangi Manado.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia unggul, kami mengambil lulusan terbaik dari 11 perguruan tinggi tersebut, masing-masing lima lulusan terbaik di tiap PT. Rekruitmen otomatis ini bagi mereka (lulusan terbaik) yang bersedia,” ujarnya ketika sosialisasi program “Jamsostek Goes to Campus 2013” di kampus UNS Kentingan, Solo.

Selain menjaring lulusan terbaik di 11 PT secara langsung, kata Jeffry, PT Jamsostek juga menerima lulusan PT lain yang berminat bekerja di PT Jamsostek. Dalam merealisasikan penjaringan calon karyawan tersebut, PT Jamsostek memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa berprestasi UNS.

Besarnya beasiswa bagi mahasiswa UNS tersebut masing-masing senilai Rp 5 juta selama setahun. Program beasiswa serupa juga diberikan kepada 10 mahasiswa berprestasi di 10 PT lain yang akan dijaring PT Jamsostek.

Kepala Biro (Kabiro) SDM PT Jamsostek, Abdul Latief Algaf, menambahkan, setelah Jamsostek bertransformasi menjadi BPJS dibutuhkan karyawan baru dalam jumlah besar. Pada 2015, PT Jamsostek menargetkan memiliki 5.000 karyawan tetap.

Sedangkan saat ini PT Jamsostek baru memiliki 3.250 karyawan tetap dan 267 karyawan outsourcing. Tahun 2013 ini PT Jamsostek membuka lowongan bagi 425 karyawan baru, dengan jumlah peminat mencapai 70.000-an orang.

Secara bertahap PT Jamsostek akan menambah karyawan, sehingga target 5.000 karyawan tetap di BPJS tercapai pada tahun 2015. Penambahan karyawan ini sebagian dijaring melalui program Jamsostek Goes To Campus, tuturnya.

Kabiro SDM PT Jamsostek menambahkan, peningkatan kualitas SDM ini untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada peserta Jamsostek di seluruh Indonesia. Jamsostek saat ini telah memiliki 121 kantor cabang, 11 kantor wilayah, dan 60 Kantor Cabang Pembantu (KCP).

Diharapkan, setelah target karyawan terpenuhi Jamsostek akan semakin menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, sambung Abdul Latief Algaf.