Lowongan Angkasa Pura Property – PT Angkasa Pura Property kembali membutuhkan calon pegawai untuk ditempatkan pada posisi sebagai berikut :
Deskripsi Pekerjaan
1. Software Development Officer
Requirements :
2. Legal Business Officer
Requirements :
3. Organizational and People Development Officer
Requirements :
4. Recruitment and Assessment Officer
Requirements :
Situs Referensi
Tata Cara Pengiriman Lamaran
Apabila Saudara/i yang berminat dan memenuhi persyaratan, silakan mengirimkan CV terbaru ke alamat berikut ini :
Ketentuan Umum :
Info Lowongan Angkasa Pura Property persembahan dari Pusat Info CPNS
Sekilas Tentang PT. Angkasa Pura Property
PT. Angkasa Pura Property merupakan anak usaha PT Angkasa Pura (AP) I. Badan usaha milik negara (BUMN) AP 1 mengelola bandar udara milik negara seperti bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Hassanuddin (Makassar), dan Djuanda (Surabaya). Selain AP Properti, terkait bisnis properti, AP I memiliki anak usaha di bidang hotel, yakni AP Hotel. PT Angkasa Pura Properti (AP Properti) sepanjang 2013 menggarap proyek sedikitnya Rp 800-an miliar. Proyek tersebut terdiri atas dua proyek properti dan satu terminal private jet. Ketiganya berlokasi di Bali.
AP Properti adalah Anak Pratama Afiliasi PT Angkasa Pura (AP) I. Badan Pratama Afiliasi Milik `negara (BUMN) AP 1 mengelola bandar Udara Milik` negara seperti Ulasan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Hassanuddin (Makassar), Dan Djuanda (Surabaya). Selain AP Properti, terkait bisnis tersebut properti, AP I memiliki Anak Pratama Afiliasi di Hotel Kepemilikan Modal, yakni AP Hotel.
Angkasa Pura Property telah merubah paradigma bisnis Airports dalam menjalankan usahanya semenjak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Era sekarang dan masa depan perusahaan harus melakukan redefinisi usahanya, utamanya yang terkait dengan peningkatan pendapatan non-aeronautical. Pendapatan non-aeronautical ialah pendapatan yang diperoleh dari usaha yang tidak terkait langsung dengan kegiatan penerbangan. Dewasa ini bandar udara kelas dunia yang sudah menerapkan airport city concept sebagai orientasi penembangannya, sudah memiliki struktur pendapatan dengan pendapatan non-aeronautical-nya yang dominan.
Dalam upaya menegambangkan bisnis non-aeronautical ini, Angkasa Pura telah mencanangkan konsep Reposisi dan Restrukturisasi sebagai konsep pengembangan perusahaan untuk mendorong meningkatnya secara signifikan pendapatan non-aeronautical, sampai dengan 25% dari total pendapatan pada tahun 2013 dan 60% pada tahun 2020. Sebagai elemen penting dari konsep Reposisi dan Restrukturisasi ini yaitu pendirian anak-anak perusahaan sebagai perusahaan pendorong pendapatan Angkasa Pura Airports secara terpadu. Pendirian anak-anak perusahaan ini diharapkan mampu mendorong tercipta profesionalisme serta core competence dari masing-masing anak perusahaan, sehingga dapat berkembang menjadi suatu entitas bisnis yang maju juga menguntungkan.
Melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diberikan pada Angkasa Pura di 2011 silam, yakni membentuk 4 anak perusahaan. Keempat anak perusahaan dan ruang lingkupnya adalah Angkasa Pura Hotels, Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Logistics dan Angkasa Pura Supports. Dengan terbentuknya 4 anak perusahaan ini, selain diharapkan dapat meningkatkan pendapatan non-aeronautical juga akan mendukung upaya peningkatan pelayanan kepada stakeholders bandar udara, khususnya penumpang.
AP Properti merupakan anak usaha PT Angkasa Pura (AP) I. Badan usaha milik negara (BUMN) AP 1 mengelola bandar udara milik negara seperti bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Hassanuddin (Makassar), dan Djuanda (Surabaya). Selain AP Properti, terkait bisnis properti, AP I memiliki anak usaha di bidang hotel, yakni AP Hotel. PT Angkasa Pura Properti (AP Properti) sepanjang 2013 menggarap proyek sedikitnya Rp 800-an miliar. Proyek tersebut terdiri atas dua proyek properti dan satu terminal private jet. Ketiganya berlokasi di Bali.
AP Properti adalah Anak Pratama Afiliasi PT Angkasa Pura (AP) I. Badan Pratama Afiliasi Milik `negara (BUMN) AP 1 mengelola bandar Udara Milik` negara seperti Ulasan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Hassanuddin (Makassar), Dan Djuanda (Surabaya). Selain AP Properti, terkait bisnis tersebut properti, AP I memiliki Anak Pratama Afiliasi di Hotel Kepemilikan Modal, yakni AP Hotel.
PT Angkasa Pura I (Persero) akan masuk bisnis perhotelan dan properti melalui anak usahanya. Langkah ini dipilih, guna meningkatkan pendapatan dari sektor non aeronautica sebesar 60 persen. perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara itu dapat menjadi pengelola hotel setelah memiliki tiga hotel. Saat ini, Angkasa Pura menginvestasikan berupa aset tanah seluas 121,5 hektare pada tiga belas bandara udara yang dikelola perseroan.cara ini dipilih guna mencapai target 60 persen pendapatan yang berasal dari bisnis non aeronautica pada tahun 2020. Selama ini, kontribusi bisnis non aeronautica terhadap pendapatan baru sebesar 20 persen.
Tahun ini, Angkasa Pura I menargetkan pendapatan dari bisnis non aeronautica sebesar Rp620 miliar, naik dari pendapatan tahun lalu Rp530 miliar. Bisnis non aeronautica akan mulai mengontribusi pada pendapatan perseroan pada tahun 2012. Perseroan berharap, langkah ini ditempuh dengan mengacu pada Incheon International Airport, Korea Selatan. Angkasa Pura I sendiri telah menandatangani nota kesepahaman dengan Incheon. Salah satu perjanjiannya, perseroan akan membuat Airport Sistership Agreement antara Incheon dengan Bandara Udara Juanda Suarabaya.
Kontak PT. ANGKASA PURA PROPERTI
Gedung Center for Excellence
Jl. Tabing No. 16 – Kemayoran
Jakarta Pusat 10610 – Indonesia
t : (62-21) 658 66 495
f :(62-21) 658 66 494
Email: [email protected]
Tips Lolos CPNS Lulusan SMA Raih Mimpi Bekerja di Pemerintahan
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 198 q 0.510 s.