Lowongan Balai Besar POM Banda Aceh

Lowongan BPM Banda Aceh – Balai Besar POM Banda Aceh sedang membuka Lowongan Pekerjaan dengan ketentuan sebagaimana berikut :

  • Fasilitator UMK Produksi Pangan Olahan

Deskripsi Pekerjaan

Persyaratan:

  • Warga Negara Indonesia
  • Pendidikan S1 Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian
  • Fresh Graduate dan/atau memiliki pengalaman kerja
  • HACCP, mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
  • Memiliki tanggung jawab dan Komitmen terhadap pekerjaan
  • Mampu berkomunikasi dengan baik
  • Berdomisili di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar
  • Mempunyai kendaraan bermotor roda dua dan sim C
  • Bersedia memfasilitasi UMK di Wilayah Banda Aceh/Aceh Besar dan bekerja dalam rentang waktu yang akan ditetapkan

Kelengkapan Berkas Lamaran :

  • Curiculum Vitae (CV)
  • Pas Foto terbaru
  • Scan KTP
  • Surat Lamaran
  • Scan Ijazah dan Transkip Nilai yang legalisir
  • Surat keterangan domisili dari kepala desa
  • Scan SIM C

Situs Referensi

  1. www.pom.go.id

Tata Cara Pendaftaran

Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan mengirimkan lamaran dengan cara online ke alamat di bawah ini :

Ketentuan Umum :

  • Kelulusan pelamar ditentukan berdasarkan pemenuhan persyaratan kualifikasi, kelengkapan berkas administrasi, kemampuan dan kompetensi pelamar dan hasil tes serta wawancara dan/atau praktik.
  • Seluruh tahapan dalam proses rekrutmen BPOM Banda Aceh ini tidak dipungut biaya apapun
  • Lamaran diterima selambat-lambatnya pada 15 April 2022.
  • Sumber Informasi : instagram @bpomaceh.

Sekilas Tentang Balai Besar POM Aceh

Lowongan Balai Besar POM Banda Aceh

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan-perubahan yang cepat dan signifikan pada industri farmasi, obat asli Indonesia, makanan, kosmetika dan alat kesehatan. Dengan menggunakan teknologi modern, industri-industri tersebut kini mampu memproduksi dalam skala yang sangat besar mencakup berbagai produk dengan “range” yang sangat luas.

Dengan dukungan kemajuan teknologi transportasi dan entry barrier yang makin tipis dalam perdagangan internasional, maka produk-produk tersebut dalam waktu yang amat singkat dapat menyebar ke berbagai negara dengan jaringan distribusi yang sangat luas dan mampu menjangkau seluruh strata masyarakat.

Konsumsi masyarakat terhadap produk-produk termaksud cenderung terus meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat termasuk pola konsumsinya. Sementara itu pengetahuan masyarakat masih belum memadai untuk dapat memilih dan menggunakan produk secara tepat, benar dan aman. Di lain pihak iklan dan promosi secara gencar mendorong konsumen untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan seringkali tidak rasional.

Perubahan teknologi produksi, sistem perdagangan internasional dan gaya hidup konsumen tersebut pada realitasnya meningkatkan resiko dengan implikasi yang luas pada kesehatan dan keselamatan konsumen. Apabila terjadi produk sub standar, rusak atau terkontaminasi oleh bahan berbahaya maka risiko yang terjadi akan berskala besar dan luas serta berlangsung secara amat cepat.

Untuk itu Indonesia harus memiliki Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (SisPOM) yang efektif dan efisien yang mampu mendeteksi, mencegah dan mengawasi produk-produk termaksud untuk melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu telah dibentuk BPOM yang memiliki jaringan nasional dan internasional serta kewenangan penegakan hukum dan memiliki kredibilitas profesional yang tinggi.