Lowongan Kerja PT Industri Gula Glenmore – PT Industri Gula Glenmore mengundang tenaga-tenaga potensial yang gigih, ulet, mau bekerja keras, mampu bekerja di bawah tekanan, mampu bekerja secara individual dan dalam team, memiliki motivasi tinggi, dan punya integritas untuk berkembang bersama, dari jurusan berikut:
Deskripsi Pekerjaan
1. Akuntansi
Kualifikasi :
2. Administrasi Pemasaran
Kualifikasi :
Kualifikasi Umum :
Persyaratan Berkas Lamaran :
Situs Referensi
Tata Cara Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan merasa sanggup memenuhi persyaratan, silakan melakukan pendaftaran secara online melalui link berikut :
Ketentuan Umum :
Info Lowongan Kerja Industri Gula Glenmore dikabarkan secara online oleh Pusat Info CPNS
Tentang PT Industri Gula Glenmore
PT Industri Gula Glenmore adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri gula pasir (kristal putih) dengan wilayah kerja di Glenmore, Banyuwangi-Jawa Timur, yang merupakan hasil konsorsium PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PTPN XI, dan PTPN XII. PG Glenmore direncanakan menjadi pabrik gula terbesar di Indonesia dengan produksi hingga 54 ribu ton setahun.
Direktur Utama PT Industri Gula Glenmore (IGG), Ade Prasetyo, menargetkan pabriknya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, giling perdana pada Agustus 2016. “Saat ini pembangunan pabrik baru mencapai 35 persen,” kata Ade Prasetyo. Target beroperasinya IGG tersebut memang molor. Menurut Ade, seharusnya IGG bisa giling perdana tahun ini. Namun, kredit dari sindikasi perbankan BRI, Bank BNI, Indonesia Eximbank, Bank Jatim, dan sejumlah bank lainnya baru mengucur.
IGG melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai konsultan teknis. Adapun Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta menjadi konsultan bidang sumber daya manusia (SDM). Rencananya, IGG dikembangkan menjadi pabrik gula terpadu yang akan memproduksi gula putih premium. Pabrik gula ini dirancang sebagai pabrik modern dengan mengolah limbah menjadi produk sampingan yang bermanfaat, seperti menjadi daya listrik enam megawatt (MW), bioetanol, pupuk organik, dan pakan ternak.
Listrik tersebut, kata Ade, dihasilkan dari pengolahan limbah padat tebu dengan teknologi co-generation. Adapun bioetanol dihasilkan dari pengolahan limbah cair tebu dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pencampur bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan. Nilai investasi mencapai Rp 1,5 triliun dengan kapasitas giling 6.000 ton tebu per hari (TTH). Kapasitas tersebut dapat dikembangkan menjadi 9.000 TTH. Luas areal yang dicadangkan untuk penanaman tebu guna memenuhi kebutuhan bahan baku mencapai 11.250 hektare.
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 202 q 0.392 s.