Lowongan Kerja RS Kanker Dharmais – Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga dan menjaga kualitas pelayanan, Rumah Sakit Kanker Dharmais – RS. Kanker Dharmais kembali membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung menjadi pegawai Non PNS tetap dengan Formasi, Persyaratan dan Ketentuan sebagai berikut :
Deskripsri Pekerjaan
Kualifikasi Umum :
Persyaratan administrasi :
Situs Referensi
Pendaftaran Online
Apabila Anda tertarik dan memenuhi persyaratan, silakan melakukan pendaftaran secara online melalui laman berikut ini :
Ketentuan Umum :
Info Lowongan Kerja BLUD RS Kanker Dharmais dikabarkan secara online oleh Pusat Info CPNS
Tentang RS Kanker Dharmais
Rumah Sakit Dharmais yang juga dikenal dengan nama Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah yang berada di Jakarta Barat, Indonesia. Rumah sakit ini berada di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan.
Rumah Sakit Dharmais merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki unit pelayanan paliatif lengkap dengan dokter, ahli spiritual dan lain-lain. Paliatif diperlukan untuk menangani pasien dan keluarga pasien di mana kesembuhan pasien sudah tidak dapat dilakukan lagi atau tidak mungkin diberikan pengobatan.
RS Kanker “Dharmais” (RSKD) ditunjuk sebagai Pusat Kanker Nasional (INCC : Indonesian National Cancer Center) dibawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.Upaya yang dilakukan RS. Kanker “Dharmais” untuk mengembangkan menjadi Pusat Kanker Nasional yaitu melalui pembangunan sarana dan prasarana fisik rumah sakit yang dituangkan dalam masterplan.
Konsep masterplan RS. Kanker “Dharmais” juga akan mengembangkan fungsi RS yaitu sebagaipelayanan kesehatan kanker komprehensif (DHCCC : Dharmais Hospital Comprehensive Cancer Center), Pusat Pendidikan dan Informatika Kanker Nasional (NCEIS : National Cancer Educational and Information System) serta Pusat Data dan Riset Kanker Nasional (NDRC : National Data and Research Center).
Pembangunan masterplan melalui beberapa tahap, yaitu :
Tahap I : Pembangunan Bunker Radioterapi
Kanker “Dharmais” perlu menambahkan 2 alat LINAC karena waktu tunggu pasien untuk mendapatkan pelayanan radiasi selama 3 bulan. Penambahan alat LINAC sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan Instalasi Radioterapi dan mempersingkat waktu tunggu.
Tahap II : Pembangunan Gedung Pelayanan Wing 2 Bangunan Service 6 Lantai
Bangunan service dibangun untuk menunjang gedung pelayanan medis 12 lantai. Pada lokasi gedung service juga akan dibangun hospice center untuk memudahkan pasien dan keluarga pasien yang berasal dari luar Jakarta untuk berobat ke RS. Kanker “Dharmais”.
Tahap III : Pembangunan Gedung Pelayanan Wing 2 Bangunan Medis 12 Lantai
Bangunan medis 12 lantai untuk rencana pengembangan pelayanan kanker yang akan dibangun berdasarkan zonasi pelayanan RS, alur pelayanan, program ruang dan memenuhi standar persyaratan yang berlaku serta mengikuti perkembangan ilmu kedokteran dan RS.
Tahap IV :Pembangunan Gedung Parkir Serta Gedung Penelitian Dan Pengembangan
Pengembangan gedung pelayanan harus didukung dengan fasilitas sarana lain, terutama kapasitas parkir sehingga perlu ditambah dengan pembangunan gedung parkir baru. Pengendalian kanker di Indonesia memerlukan suatu Pusat Penelitian, Pengembangan dan Penapisan Teknologi Kesehatan Kanker terintegrasi kekinian untuk mewujudkan visi RS. Kanker “Dharmais” yaitu menjadi Pusat Kanker Nasional yang setara tingkat Asia.
Tahap V : Renovasi IGD
Pembangunan pada tahanp V difokuskan untuk rehabilitas pembenahan fasilitas gedung pelayanan eksisting, terutama pembenahan zona publik serta memperluas IGD agar daya tampung dapat lebih besar dan memenuhi persyaratan yang ideal.
Kebutuhan layanan kanker yang terpadu di Indonesia sudah lama dirasakan oleh para pakar penyakit kanker termasuk para staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Cita-cita untuk mendirikan suatu rumah sakit kanker yang mampu memberikan layanan yang bersifat holistik dan terpadu telah lama dipendam. Kesempatan tersebut terbuka pada tahun 1988 ketika ketua Yayasan Dharmais Bp. H.M. Soeharto meminta DR.Dr.A.Harryanto Reksodiputro untuk memikirkan model rumah sakit kanker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.Dr A.Harryanto Reksodiputro segera menghubungi para pakar di FKUI dan memita nasehat Departemen Kesehatan serta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kemudian terbentuklah tim pembuatan usulan pendirian rumah sakit kanker pada bulan Oktober 1988. Usulan tersebut dapat diselesaikan pada bulan Desember 1988 dan diserahkan kepada ketua Yayasan Dharmais pada 9 Januari 1989. RS Kanker “Dharmais” diresmikan pada tanggal 30 Oktober 1993 oleh Presiden Republik Indonesia Bpk. H.M. Soeharto.
Kontak RS. Dharmais Pusat Kanker Nasional
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Jakarta Barat 11420. Telp : +62-21-5681570
Email: [email protected]
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 208 q 0.435 s.