Info Rekrutmen Damkar Depok – Setelah tidak mempunyai peralatan yang memadai, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok ternyata mempunyai masalah yang lain. Kali ini dinas yang bertugas memadamkan terjadinya kebakaran atau yang dikenal dengan Penjinak Jago Merah ini mengaku kekurangan personil. Hal ini diperparah, dimana saat ini para personil yang ada telah berusia lanjut dan memasuki masa pensiun. Dan itu pula menyulitkan tindakan pelayanan aksi kebakaran.
Yayan Arianto, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengatakan, kesulitan kekurangan personil itu telah mereka alami sejak tiga tahun terakhir. Penyebabnya, penerimaan CPNS dengan formasi kehalian pemadaman yang dibuka oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak ada sama sekali. Ditambah, dengan peminat CPNS untuk melamar dan masuk ke Damkar tidak ada sama sekali.
“Jumlah pegawai kami tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang ada. Sehingga pelayanan pemadaman agak sulit terlayani. Kadang juga sering telat karena personil yang ada sudah berusia tua semua,” katanya kepada wartawan, saat ditemui di Balaikota Depok, kemarin (27/03).
Jumlah petugas pemadam kebakaran yang ada saat ini berjumlah 170 orang dikantor utama dan unit pemadam di 11 kecamatan. Yang terbagi atas 70 staf kantor dan 100 personil lapangan. Hal tersebut dianggap belum dalam melayani 2 juta penduduk. Idealnya, kata dia juga untuk memenuhi pelayanan kepada jumlah penduduk Kota Depok diperlukan sekitar 400 petugas pemadam kebakaran.
“Untuk dapat mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran butuh lebih banyak lagi petugas. Jika ada kebakaran pasti kami akan kewalahan sekali. Petugas dilapangan yang punya keahlian pun sudah berumur dan tenaganya pun telah menyusut,” demikian katanya.
Karena persoalan kekurangan personil, sambung Yayan, pihaknya telah melaporkan hal itu kepada instansi terkait. Akan tetapi jawaban dari laporan yang mereka berikan belum diberikan. Oleh karena itu Damkar Depok berharap persoalan kekurangan pegawai tersebut akan segera terpenuhi.
“Yang ada pun sekarang akan memasuki masa pensiun. Sudah kami laporkan, tetapi persoalannya kuota CPNS yang diberikan. Minat ke Damkar dari pelamar juga tidak ada,” jelasnya.
Kendati masih kekurangan akan petugas dan alat alat, Yayan menegaskan, pihaknya masih terus berupaya dan konsisten untuk menanggulangi kebakaran di seluruh Kota Depok. Mereka juga telah mengajak masyarakat untuk dilatih menjadi Satlakar Lingkungan. Pelatihan itu mereka berikan untuk membantu penanganan kebakaran disetiap lingkungan yang kapan saja dapat terjadi.
“Meski tidak ideal dari jumlah personel, kami tak mau lengah dan akan tetap konsisten dalam memadamkan api. Sudah ada Satlakar yang kami bentuk disetiap kelurahan dan kecamatan. Jika tidak begini, maka agak sulit kami memberikan pelayanan” tutupnya.
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 210 q 0.358 s.