Gaji CPNS DKI – Menjadi CPNS sekarang bukan tidak mungkin menjadi profesi favorit. Kalau dulu banyak yang ogah menjadi CPNS, sekarang banyak yang berebut mengisinya. Penyebabnya bisa jadi karena gaji yang tidak lagi murahan.
Seperti saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sambutan dalam acara pengukuhan ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI, dia menjanjikan gaji take home pay minimal Rp 12,5 juta kepada para calon pegawai baru tersebut.
“Kami sudah berkomitmen, pegawai terendah, akan kami bayar Rp 12,5 juta per bulannya,” kata Basuki, di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (27/6/2014). Mendengar hal itu, ribuan CPNS yang memadati ruang pertemuan MH Thamrin, kantor Wali Kota Jakarta Barat, langsung riuh, berdecak kagum, dan bertepuk tangan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Basuki menegaskan akan menambah Rp 10 triliun hanya untuk alokasi belanja tidak langsung, gaji pegawai. Basuki tak mau lagi menerapkan sistem PGPS (pintar goblok penghasilan sama).
Ia berencana menerapkan peningkatan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) sesuai kinerja. Berdasarkan tes CPNS tahun 2010 lalu, hasilnya di atas rata-rata dan kinerjanya baik. Dengan demikian, ia mengharapkan kualitas CPNS tahun ini sebaik tahun itu. “Sebetulnya jadi PNS itu tugasnya hanya untuk memenuhi kepala, perut, dan dompet rakyat saja kok,” kata Basuki.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jenjang karier PNS di lingkungan Pemprov DKI. Misalnya, untuk jabatan sekda merupakan jatah bagi pejabat Pemprov DKI, baik itu wali kota, kepala dinas, maupun asisten sekda.
Sementara jabatan wali kota diperebutkan oleh wakil wali kota, sekretaris kota (sekko), dan lainnya. Sementara untuk posisi camat diperebutkan oleh para lurah terbaik. Sementara posisi lurah diperebutkan oleh para staf PNS dan terbuka peluangnya bagi para CPNS DKI.
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 208 q 0.370 s.