Lowongan Kerja Badan Bahasa Kemdikbud – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, merupakan instansi pemerintah yang ditugaskan untuk menangani masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia. Sebagai badan yang telah lama menangani masalah kebahasaan dan kesastraan, Badan Bahasa mempunyai sejarah panjang. Berikut ini dikemukakan sejarah perkembangan Badan Bahasa.
Usaha penelitian dalam bidang bahasa dan budaya telah dilakukan oleh para sarjana Belanda, baik pemerintah maupun swasta. Pada tahun 1930-an pemerintah kolonial Belanda sudah mulai mengadakan penelitian tentang kebudayaan yang ada di Indonesia. Penelitian itu disalurkan melalui Lembaga Pendidikan Universiter, Kantoor voor Inlandsche Zaken, en Oudheidkundige Dienst. Sementara itu, usaha swasta sejak tahun 1930 diwakili oleh Yayasan Matthes, yang pada tahun 1955 namanya berubah menjadi Yayasan Sulawesi Selatan Tenggara yang berkedudukan di Makassar (Ujung Pandang). Yayasan itu bertujuan mengadakan penelitian bahasa dan kebudayaan daerah Makassar. Selain Yayasan Matthes, ada yayasan yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu Yayasan Kirtya Liefrinck van der Tuuk yang berkedudukan di Singaraja, Bali, di bawah pimpinan Dr. R. Goris. Ketua yayasan itu akhirnya bekerja sama dengan cabang lembaga yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dari masa ke masa, peristiwa bahasa dan kebudayaan Indonesia menarik perhatian para sarjana. Pada tahun 1947 Fakultas Sastra dan Filsafat yang pada saat itu berada di bawah naungan Departemen van Onderwijs, Kunsten en Wetenschappen (Kementerian Pengajaran, Kesenian, dan Ilmu Pengetahuan) meresmikan pembentukan suatu lembaga yang disebut Instituut voor Taal en Cultuur Onderzoek (ITCO) yang bertujuan menampung kegiatan ilmiah universitas, terutama dalam bidang bahasa dan kebudayaan.
Lembaga itu dipimpin oleh Prof. Dr. G.J. Held yang kemudian menjadi pemimpin umum. ITCO mempunyai tiga bagian, yaitu (1) Bagian Ilmu Kebudayaan, (2) Bagian Ilmu Bahasa dan Kesusastraan, dan (3) Bagian Leksikografi. Kegiatan yang dilakukan ITCO, selain penelitian bahasa dan kebudayaan, ialah penyalinan kembali naskah yang ditulis di daun lontar yang berasal dari Yayasan Kirtya Liefrinck van der Tuuk, naskah yang berasal dari Sono Budoyo, Yogyakarta, dan naskah dari Yayasan Matthes, Makassar. Di samping itu, ITCO membuat film tentang tulisan sastra daerah, seperti tulisan Aceh, Batak Simalungun, Melayu, Makassar, dan Bugis. ITCO juga melakukan tukar-menukar film di Leiden, Pretoria, Kairo, dan New York. Kegiatan lain yang dilakukan ITCO ialah berusaha menarik perhatian para sarjana luar negeri untuk mengadakan penelitian ilmiah dan penerbitan tentang bahasa dan kebudayaan. Kegiatan itulah sebenarnya yang mengawali kegiatan kebahasaan dan kesusastraan yang dilakukan oleh lembaga bahasa yang tumbuh kemudian. Pada tahun 1952 ITCO digabung dengan Bagian Penyelidikan Bahasa, Balai Bahasa Yogyakarta, menjadi Lembaga Bahasa dan Budaya.
Pada tahun 1947 Mr. Soewandi selaku Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan menugasi R.T. Amin Singgih Tjitrosomo untuk menyiapkan pembentukan suatu lembaga negara yang menangani masalah pemeliharaan dan pembinaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Namun, pembentukan tersebut belum dapat dilaksanakan karena pada saat itu para ahli dan sarjana bahasa banyak yang mengungsi ke luar kota Jakarta. Persiapan yang telah dilakukan baru sampai pada pembentukan Panitia Pekerja berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Nomor 700/Bhg.A. tanggal 18 Juni 1974. Panitia Pekerja itu merupakan satu unit yang dikepalai oleh Mr. St. Takdir Alisjahbana dengan R.T. Amin Singgih Tjitrosomo sebagai sekretaris, dan dibantu oleh lima orang anggota, yaitu Adinegoro, W.J.S. Porwadarminta, Ks. St. Pamuntjak, R. Satjadibrata, dan R.T. Amin Singgih Tjitrosomo.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mempunyai satu Sekretariat Badan dengan empat Kepala Bagian dan sebelas Kepala Subbagian serta tiga Kepala Pusat dengan tujuh Kepala Bidang dan sepuluh Kepala Subbidang serta tiga Kepala Subbagian Tata Usaha. Di samping itu, Badan Bahasa memiliki unit pelaksana teknis (upt) yaitu tujuh belas balai bahasa dan tiga belas kantor bahasa di tiga puluh provinsi.
Kontak Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta Timur 13220
Telepon (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894546 Faksimile (021) 4750407
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id
Lowongan Kerja Badan Bahasa Kemdikbud Non CPNS
Badan Bahasa Kemdikbud memerlukan orang-orang yang jujur, rajin, cakap, dan terampil untuk mengisi tempat yang disediakan, yaitu tiga orang untuk tenaga teknis pengolah data kebahasaan dan kesastraan, satu orang untuk tenaga teknis pengelola media sosial, dan satu orang untuk pendesain grafis dengan syarat sebagai berikut :
Deskripsi Pekerjaan
TENAGA TEKNIS PENGOLAH DATA KEBAHASAAN-KESASTRAAN
Persyaratan :
Deskripsi Pekerjaan :
TENAGA TEKNIS PENGELOLA MEDIA SOSIAL
Persyaratan :
Deskripsi Pekerjaan :
PENDESAIN GRAFIS
Persyaratan :
Deskripsi Pekerjaan :
Situs Referensi
Tata Cara Pendaftaran
Apabila Anda tertarik dan memenuhi kualifikasi tersebut dapat mengirimkan surat lamaran, daftar riwayat hidup, serta pindaian ijazah dan transkrip nilai ke :
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa alamat posel: [email protected] dengan tajuk [nama posisi-nama pelamar].
Ketentuan Umum :
Info Lowongan Kerja Badan Bahasa Kemdikbud dikabarkan secara online oleh Pusat Info CPNS
Copyright © Pusat Info CPNS 2020 - 212 q 0.410 s.