Pemda Sulut Akan Menerima Ribuan CPNS 2015

Sulut ProvCPNS Sulut 2015 – Bagi warga di provinsi Sulawesi Utara harus mempersiapkan diri sejak dini jika ingin mendaftar CPNS tahun 2015 ini. Walaupun belum bisa dipastikan formasinya namun sangat mungkin akan ada ribuan formasi yang dibuka pemerintah Sulut dalam penerimaan CPNS 2015 ini.

Sebanyak 17.640 pengangguran intelektual di Sulut, harap-harap cemas menantikan pengumuman formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sulut. Ya, ribuan lulusan strata satu dan diploma, akan bersaing ketat memperebutkan kuota CPNS di daerah Nyiur Melambai. Apalagi, dari 15 kabupaten/kota, dipastikan hanya empat daerah yang akan melaksanakan rekrutmen CPNS. Yaitu Kotamobagu, Minahasa Selatan (Minsel), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Pemerintah pusat sendiri melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyebutkan, formasi rekrutmen CPNS sesuai rencana diturunkan pertengahan 2015. Menurut Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja, saat ini sudah memasuki tahap verifikasi data e-formasi dan bakal memakan waktu lama. Tetapi katanya, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menginginkan tes sekitar Agustus. “Makanya, waktu yang tersisa ini, kami akan kerja ekstra agar penetapan formasi bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

Jika tidak ada perubahan jadwal, kemungkinan Juli pengumuman pengadaan atau formasi diturunkan ke instansi daerah maupun pusat,” bebernya saat dikonfirmasi di Kantor KemenPAN-RB, kemarin. Diharapkannya, semua pihak untuk bersabar, khususnya masyarakat yang berniat mengikuti rekrutmen CPNS. “Ini akan kita periksa dulu. Ya, pastinya kami membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan verifikasi tersebut,” katanya lebih lanjut.

Di Sulut sendiri, hingga batas waktu yang ditentukan, hanya Kotamobagu, Minsel, Bolsel dan Boltim, yang memasukkan data lewat aplikasi e-formasi. “Nanti dalam aplikasi e-formasi, instansi harus jelas mencantumkan jumlah PNS yang akan pensiun dari tahun 2015-2019 dan Analisis Beban Kerja (ABK). Selain itu, dituliskan pula jabatan struktural, jabatan fungsional, dan syarat jabatannya,” jelasnya.

Namun, meskipun telah mengikuti tahapan e-formasi, jelas Setiawan, bila tidak memenuhi persyaratan, data tersebut harus dilengkapi lagi. “Cepat atau lambat penetapan formasi tergantung dari data-data yang masuk lewat e-formasi. Kalau ada yang belum lengkap, otomatis formasinya juga lama ditetapkan,” tandas Setiawan. Terkait total kuota CPNS, ditegaskannya, masih dalam penggodokan. Nantinya, diutamakan bagi tenaga pendidik, kesehatan, dan fungsional tertentu seperti penyuluh, dan lain sebagainya. “Soal berapa jumlah kuota penerimaan tahun ini, masih dibahas ya. Kemungkinan berkisar 100 ribu orang,” tutupnya.